Granit Tile: Solusi Terbaik untuk Lantai dan Dinding Rumah

Granit tile, solusi terbaik untuk melapisi dinding dan lantai rumah Anda. Selain cantik, ternyata material ini pun tahan lama dan kuat!

Homogenous Tile atau biasa disebut granit tile, merupakan material lantai dan dinding yang memiliki daya tahan kuat sehingga tidak mudah tergores maupun rusak.

Motif granit tile pun sangat beragam, cocok dipasang di berbagai area seperti kamar tidur, ruang keluarga, hingga teras depan rumah. Kelebihan-kelebihan ini pun membuat granit tile begitu disukai banyak orang.

Granit tile melalui proses pembakaran tinggi, membuat material ini memiliki kualitas baik dan tahan lama. Maka, tidak mengherankan lagi jika granit tile kemudian digunakan dalam berbagai proyek pelapisan dinding dan lantai. Granit tile cocok untuk penggunaan jangka panjang karena memiliki daya tahan yang baik, sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti teras rumah.

Selain itu, penggunaan granit tile di masyarakat pun tergolong luas. Penggunaannya tak hanya terbatas untuk bangunan residensial, tapi juga bangunan komersil seperti kantor, sekolah, rumah sakit, hingga pusat perbelanjaan. Ini karena granit tile didesain dengan struktur kuat sehingga mampu menahan beban secara terus-menerus dalam jangka waktu lama.

Granit Tile, Tak Hanya Untuk Lantai

Penggunaan granit tile yang paling umum adalah sebagai material pelapis lantai. Sebab, granit tile mampu menahan beban dalam jangka waktu lama. Area yang sering dilalui seperti teras rumah hingga koridor kantor, cocok menggunakan pelapis lantai dari bahan granit tile.

Selain memiliki kualitas yang baik, granit tile pun tidak memerlukan proses pemasangan dan perawatan yang rumit. Bahkan saat dikalkulasikan, biaya perawatan granit tile relatif lebih murah dibanding ubin granit alam. Lantai granit alam perlu dipoles dan disegel secara berkala dari waktu ke waktu, sementara granit tile hanya perlu dibersihkan secara menyeluruh dan dilap untuk menghilangkan kelembapan berlebih.

Sedikit tips, sebaiknya pemberian nat untuk granit tile diletakkan sesuai dengan kebutuhannya.

Misalnya, untuk tile yang diletakkan di lantai 2 bisa menggunakan teknik open joint atau nat dengan jarak lebih dari 3 mm. Sedangkan untuk tile yang dipasang di dinding bisa menerapkan teknik closed joint dengan nat kurang dari 3 mm. Ini akan mencegahnya untuk memuai dan memberikan umur yang lebih panjang, mencegah perbaikan granit tile terus-menerus di masa mendatang.

Meski kerap dijadikan bahan pelapis lantai, sebenarnya penggunaan granit tile terbilang luas. Selain untuk menutup lantai, Anda juga bisa menggunakannya sebagai penutup dinding. Sebab, granit tile memiliki pori-pori yang lebih kecil sehingga tingkat penyerapannya pun relatif rendah.

Dengan pori-pori yang kecil, granit tile kerap dijadikan sebagai pilihan pertama untuk melapisi dinding dapur dan kamar mandi. Granit tile berukuran kecil biasanya digunakan di kamar mandi, sedangkan yang ukurannya lebih besar sering digunakan di dapur. Sebagai penutup dinding, granit tile pun kedap air. 

Alasan lain mengapa granit tile cocok sebagai penutup dinding adalah karena sifatnya yang tahan terhadap noda dan bahan kimia.

Jika dinding granit tile terkena noda, Anda cukup menyekanya dengan lap kering. Untuk perawatan, cukup menggunakan bahan pembersih pada lantai. Mengapa demikian? Granit tile memang bersifat tahan noda karena memiliki pori-pori yang kecil sehingga lebih tahan terhadap noda.

Variasi Ukuran Granit Tile untuk Lantai dan Dinding

Seperti yang sudah sedikit disinggung pada poin sebelumnya, jenis ruang dan bangunan memerlukan ukuran granit tile yang berbeda-beda.

Untuk area kamar mandi, misalnya, akan lebih cocok jika diberi granit tile berukuran kecil. Sebaliknya, pada area dapur atau tempat makan, sebaiknya menggunakan granit tile dengan ukuran yang lebih besar.

Tidak perlu khawatir, sebab kini granit tile tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan kebutuhan Anda. Granito™ sendiri menyediakan granit tile dalam lima variasi ukuran, yaitu 15×60 cm, 30×60 cm, 60×60 cm, 80×80 cm, 60×120 cm. Mari bahas satu per satu ukuran granit tile tersebut:

  • 15×60 cm

Merupakan ukuran tile medium yang cocok untuk berbagai kebutuhan, baik untuk melapisi lantai maupun dinding. Anda bisa coba mengaplikasikannya di kamar mandi dengan menerapkan striped pattern. Gunakan granit tile 15×60 cm dalam dua warna berbeda, lalu susun dengan mengikuti garis lurus vertikal atau horizontal. Pastikan warna yang dipilih sesuai dengan desain interior Anda, ya. Misalnya, jika kamar mandi Anda bernuansa monokrom, maka bisa menggunakan granit tile 15×60 cm dengan paduan warna hitam dan putih.

  • 30×60 cm

Granit tile dengan ukuran 30×60 cm memiliki bentuk persegi panjang yang bisa menjadi alternatif menarik untuk menghiasi area lantai maupun dinding rumah Anda. Ukuran ini menawarkan berbagai kemungkinan tata letak karena dapat diletakkan dengan pola grid maupun offset. Granit tile ukuran ini bahkan dapat dikombinasikan secara modular dengan ukuran 60×60 cm atau digunakan untuk menutup dinding. Ukuran 30×60 cm bisa Anda temukan di beberapa koleksi Granito™ dalam beragam warna dan motif.

  • 60×60 cm

Selanjutnya ada ukuran kedua, yaitu granit tile berukuran 60×60 cm. Jika sebelumnya berbentuk persegi panjang, ukuran yang satu ini memiliki bentuk kotak. Ini merupakan ukuran yang paling banyak dijumpai saat ini. Granit tile ukuran 60×60 cm dapat diletakkan dengan nat 2 mm, serta pada sudut yang merapat tepat ke dinding, untuk mendapatkan tampilan yang  modern.

  • 80×80 cm

Ukuran ketiga adalah 80×80 cm, merupakan ukuran besar yang dapat menciptakan ilusi ruangan terlihat lebih luas.

Granit tile ini ideal untuk menutupi lantai interior, baik di ruang komersial besar maupun di ruang tamu pada bangunan residensial.

  • 60×120 cm

Terakhir ada ukuran granit tile 60×120 cm. Ukuran yang satu ini memberikan kesan lapang. Untuk menghasilkan tampilan kontemporer, ukuran 60×120 cm dapat disesuaikan dengan ukuran 60×60 cm. Granit tile ini sangat direkomendasikan untuk proyek bangunan komersial.

Pola Pemasangan Granit Tile

Granit tile memiliki geometri yang begitu jelas sehingga ada banyak sekali pilihan pola pemasangan untuk dipilih. Fitur ini memberikan berbagai macam tampilan, bahkan untuk bentuk persegi paling dasar. Berikut adalah beberapa pola pemasangan granit tile yang bisa Anda coba:

1. Pola Grid

Cara paling umum untuk meletakkan granit tile berukuran 60×60 cm atau 30×60 cm adalah dalam pola pemasangan grid atau kotak. Pada pola ini, tiap granit tile disusun berjajar hingga ke bagian tepi. Tergantung pada ukuran granit tile dan ruangan Anda, ini bisa menjadi tata letak yang sangat hemat biaya dan mudah diterapkan karena mungkin tidak perlu memotong granit tile atau membuangnya.

Grid juga merupakan pola pemasangan granit tile yang sempurna jika Anda tidak ingin menonjolkan fokus pada area lantai atau dinding yang dilapisi tile. Namun, pola pemasangan sederhana ini juga dapat menarik perhatian jika Anda menginginkannya. Caranya adalah dengan menggunakan nat kontras untuk menyorot pola atau membuat lapisan pola lebih lanjut, keduanya merupakan pilihan yang sangat baik untuk menciptakan tampilan simpel di ruangan Anda.

2. Pola Susun Bata

Untuk pemasangan pola susun bata, caranya mirip seperti menata batu bata sederhana. Pola ini dapat dilakukan dengan granit tile berbentuk persegi maupun persegi panjang. Mula-mula, letakkan baris pertama granit tile pada satu garis. Kemudian, baris kedua dimulai dengan titik tengah pertemuan dua granit tile  pada baris pertama. Jadi, sudut granit tile pertama berada di titik tengah granit tile kedua.

Pola pemasangan satu ini cocok untuk area dapur yang biasanya berisi lemari dan peralatan dengan sudut-sudut tajam. Pola ini juga cocok diterapkan pada granit tile dengan motif kayu. Sebab, pola susun bata pun kerap digunakan untuk menyusun papan kayu pada bangunan. Pola ini bertujuan memberikan keseimbangan pada permukaan lantai atau dinding.

3. Pola Harlequin

Pola harlequin ini lebih umum diterapkan pada granit tile berbentuk persegi. Sebenarnya, pola pemasangan harlequin mirip dengan pola grid. Hanya saja, polanya membentuk susunan diagonal dengan sudut kemiringan 45° ke dinding.

Pola harlequin menghasilkan ilusi ruang yang lebih besar, membuat ruangan tampak lebih luas dari ukuran sebenarnya. Ini sangat berguna jika diterapkan pada ruang yang memiliki bentuk tidak biasa mengingat polanya sangat menarik perhatian. Pola harlequin paling sering digunakan dengan kombinasi warna hitam dan putih untuk membuat pola kotak-kotak klasik (seperti papan catur). Namun, Anda pun bisa menerapkannya pada warna tunggal.

4. Pola Chevron

Terakhir, ada pola chevron di mana Anda bisa mengaplikasikan granit tile berukuran 15×60 cm dengan bentuk huruf V. 

Tiap ujung granit tile saling mengunci sehingga ketika beberapa baris disatukan, akan membentuk pola zig-zag yang tegas.

Pola chevron menciptakan tampilan yang lugas dengan garis lurus dan sudut-sudut tajam. Aplikasi granit tile dengan pola ini bisa dilakukan jika Anda ingin menonjolkan bagian tertentu dalam suatu ruangan. Misalnya untuk dinding tempat meletakkan shower di kamar mandi.

6 Inspirasi Warna Granit Tile untuk Dinding dan Lantai

Salah satu aspek yang harus diperhatikan saat memilih granit tile adalah warna. Sebab, warna lantai yang berbeda dapat memiliki efek yang berbeda pula. Spektrum warna cerah akan memberikan kesan yang lebih luas karena memantulkan pencahayaan alami dengan optimal.

Sebaliknya, spektrum warna yang lebih gelap bisa digunakan jika Anda ingin menonjolkan objek yang ada di dalam ruangan, misalnya set sofa dan meja dengan warna cerah. Lalu, bagaimana dengan granit tile? Warna apa saja yang bisa dipilih?

1. Putih

Pilihan warna pertama adalah putih. Bisa dibilang, inilah warna tile yang paling banyak digunakan, baik itu untuk menutup lantai maupun dinding. Warna putih banyak dipilih karena mampu memantulkan lebih banyak cahaya sehingga ruangan pun tampak lebih luas. Ruangan berwarna putih juga relatif lebih hemat energi karena dapat mengoptimalkan pencahayaan alami.

Untuk warna putih ini, Granito™ memiliki seri Classictile Salsa Crystal Pearl White. Granit tile ini mampu memantulkan cahaya alami dengan baik karena memiliki kilap yang tahan lama.

2. Krem

Krem bisa menjadi alternatif jika Anda kurang menyukai warna putih. Dibandingkan dengan putih, krem memberikan nuansa yang lebih hangat karena masih berada dalam spektrum warna kuning. Lantai krem bisa dipadukan dengan dinding berwarna beige. Granit tile krem seperti Granito™ Classictile Ambience Groove juga cocok untuk melengkapi ruangan dengan furnitur yang kaya motif dan aksen seperti ruangan bertema bohemian.

3. Abu-abu Tua

Abu-abu tua adalah salah satu warna populer untuk tema modern minimalis. Meski terkesan “dingin”, warna abu-abu tua sebenarnya tergolong mudah untuk di-mix and match. Untuk nuansa modern minimalis, lakukan kombinasi dengan warna putih atau oatmeal. Tidak harus dengan dinding, Anda juga bisa mencocokkannya dengan furnitur di dalam ruangan. Misalnya, lantai abu-abu tua Artile Lunar Zephyr yang dipadukan dengan dinding abu-abu muda akan membuat furnitur berwarna kontras di dalam ruangan tampak menonjol.

4. Abu-abu Muda

Selain tone gelap, abu-abu dengan tone yang lebih muda pun bisa dipilih. Warna yang satu ini tergolong netral sehingga dapat dikombinasikan dengan mudah. Penggunaannya bahkan cukup luas, tidak hanya untuk bangunan residensial, tapi juga area perkantoran. Granit tile seperti Artile Terrain Montana cocok untuk ruangan dengan konsep industrial yang kini banyak digemari.

  1. Cokelat

Cokelat merupakan salah satu warna earth tone yang mudah dikombinasikan dengan banyak warna lain. Sebab, cokelat adalah perpaduan dari ketiga warna primer (merah, kuning, dan biru). Lantai berwarna cokelat akan memberikan kesan yang hangat dan nyaman. Oleh karenanya, granit tile Granito™ Artile Terrain Umber yang berwarna cokelat cocok dipasang di ruang tamu, kamar tidur, maupun ruang makan.

  1. Hitam

Berbicara soal inspirasi warna granit tile untuk dinding dan lantai tidak akan lengkap tanpa warna black atau hitam. Warna hitam biasanya dihindari karena dianggap bisa membuat ruangan tampak lebih sempit dan panas. Meski begitu, penggunaan warna hitam yang tepat justru bisa memberikan kesan modern dan elegan.

Misalnya, menggunakan Granito™ Classic Tile Salsa Crystal Black sebagai aksen penutup dinding kamar mandi. Separuh dinding ditutup granit tile dan sisanya dicat putih. Bagian lantai menggunakan pelapis dengan warna hitam putih untuk mendapat kombinasi yang sesuai. Alih-alih suram, kamar mandi justru akan menciptakan nuansa modern.

5 Inspirasi Motif Granit Tile Untuk Dinding dan Lantai

Jika Anda ingin mendapat sentuhan tambahan, bisa memilih granit tile dengan motif. Granito™ menyediakan produk granit tile beberapa motif yang bisa Anda pilih untuk menghiasi permukaan dinding maupun lantai, di antaranya:

1. Motif Kayu

Motif kayu merupakan salah satu motif granit tile yang banyak digemari untuk penggunaan pada bangunan residensial. Ini karena kayu mampu memberikan kesan yang hangat dan homey. Biasanya, lantai dengan motif kayu dipasang pada ruang keluarga atau ruang tamu.

Melalui Artile Maison Brown Pine Wood, Granito™ menghadirkan keindahan kayu alami dengan daya tahan tinggi khas granit tile. Tidak ketinggalan desain natural yang memberikan kehangatan ala tekstur kayu.

 Selain itu, Artile Maison Brown Pine Wood juga hadir dalam berbagai ukuran, mulai dari 60×60 cm, 30×60 cm, dan 15×60 cm. Granit tile satu ini dapat Anda aplikasikan dengan beragam motif untuk mempercantik ruangan, misalnya motif herringbone.

2. Motif Stone

Masih dengan nuansa alam, kali ini ada motif stone yang terinspirasi dari batuan alam. Untuk memberikan tekstur yang mirip dengan batuan asli, biasanya motif ini dibuat dengan permukaan rustic. Ketika diraba, permukaan tile akan terasa kasar dan sedikit bergelombang. Motif stone cocok diterapkan pada area outdoor seperti taman, garasi, dan teras. Anda juga bisa menggunakannya pada area yang lembap seperti kamar mandi untuk mengurangi risiko tergelincir.

Motif stone hadir pada Artile Outback Dingo. Dengan nuansa rustic, granit tile yang satu ini cocok untuk melapisi area outdoor atau menambahkan aksen pada dinding taman. Outback sendiri merupakan salah satu koleksi dari Granito™ dengan enam pilihan warna berbeda yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

3. Motif Terrazzo

Pernahkah Anda masuk ke sebuah ruangan dan melihat motif berbentuk “batu abstrak berwarna-warni yang berserakan” di lantai atau dinding, dan bahkan di atas meja? Beberapa dari Anda mungkin pernah dan mungkin bertanya-tanya apa nama motif itu. Ternyata, itulah yang dinamakan dengan motif terrazzo.

Motif terrazzo sendiri berisi campuran serpihan marmer, kaca, atau batu alam. Sedangkan yang menjadi pengikatnya adalah semen. Nah, motif yang satu ini menjadi inspirasi salah satu produk granit tile Granito™, yaitu Artile Forte Colori. Dengan daya tahan yang baik, granit tile Forte adalah pilihan yang sempurna untuk area dengan lalu lintas tinggi, baik di bangunan residensial, kantor, atau komersial seperti toko retail.

4. Motif Marble

Motif marble didesain menyerupai batu marmer. Tampilannya yang elegan cocok dijadikan penutup dinding maupun lantai. Penggunaannya pun luas, granit tile bermotif marble dapat diterapkan pada bangunan residensial maupun komersial. Misalnya untuk dinding di area kamar mandi, baik itu di rumah maupun shopping mall.

Motif marble yang elegan ini bisa Anda temukan pada Granito™ Aurora Mirror Silk. Dengan desain yang bernuansa elegan, granit tile Aurora Mirror Silk bisa diterapkan di berbagai area, mulai dari ruang keluarga, ruang makan, kamar mandi, bahkan sebagai dinding atau permukaan island dapur. Kesan mewah pun akan tercipta dengan aplikasi granit tile motif marble ini.

5. Motif Travertine

Motif yang terakhir adalah travertine. Nah, travertine sendiri merupakan batuan alam. Motif travertine sendiri merupakan inspirasi di balik koleksi Artile Cosmo dari GranitoTM. Koleksi ini menampilkan tampilan batu kapur klasik yang telah populer sepanjang zaman di berbagai negara.

Jika Anda ingin menghadirkan interior dengan tema klasik dan kontemporer, bisa memilih Artile Cosmo Blossom dari GranitoTM. Warnanya yang cerah memberikan kehangatan natural di ruangan Anda. Cocok sebagai lantai untuk kamar tidur atau area yang sering dilalui seperti koridor di pusat perbelanjaan.

Nah, itu dia ulasan mengenai granit tile. Selain memiliki ketahanan tinggi karena telah melalui proses pembuatan yang panjang, material yang satu ini juga tahan terhadap noda dan mudah dibersihkan sehingga dapat digunakan sebagai penutup lantai maupun dinding. Tertarik untuk menjadikan granit tile sebagai pelapis lantai atau dinding rumah Anda, namun bingung di mana harus mendapatkannya?

Anda tak perlu khawatir, sebab Granito™ memiliki granit tile dengan berbagai motif serta surface. Jadi, Anda bisa menyesuaikannya untuk berbagai kebutuhan pemasangan, entah itu untuk ruang tidur, kamar mandi, hingga area teras rumah.

Menariknya, lagi, Granito™ juga menawarkan beberapa benefit untuk Anda. Salah satunya adalah sample chip untuk memudahkan Anda membayangkan tekstur, hingga motif granit tile pilihan. Selain itu, Granito™ pun menawarkan layanan free design bagi Anda yang ingin mendesain ruangan dengan desain pribadi atau kebutuhan khusus. Tak hanya itu, tersedia pula supervisi pemasangan untuk memastikan instalasi granit tile yang efisien, baik dari segi waktu, tenaga, dan tentunya biaya.


Masih bingung mana motif dan seri Granito™ yang harus dipilih untuk lantai dan dinding rumah? Untuk memudahkan Anda, kunjungi website www.granito.co.id dan pilih menu Visualiser. Di sana, Anda akan diberi gambaran bagaimana tampilan ruangan setelah diberi granit tile pilihan!